Palangka Raya – Musim kemarau yang terjadi pada tahun ini membawa pengaruh signifikan terhadap perekonomian petani ikan keramba. Surutnya Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, akibat musim kemarau membuat petani ikan keramba merugi, sebab tiap hari ribuan ikan keramba mati akibat kandungan oksigen dalam air berkurang. Penurunan curah hujan membuat aliran Sungai Kahayan melambat dan airnya menjadi sangat pekat sehingga kandungan oksigen berkurang dan akhirnya berpengaruh kepada perkembangbiakan ikan keramba. Kepekatan air yang disebabkan oleh endapan lumpur yang mengapung akhirnya menyebabkan ikan tak dapat bernafas sehingga ikan keramba banyak yang mati. Dinas Perikanan tidak lepas tangan dengan adanya masalah ini. Mereka memberikan solusi dengan menambah debit air pada masing- masing keramba sehingga meminimalisir kematian ikan keramba.
(Tabengan, 11 September 2011)
13 Sep
Petani Merugi, Ikan Keramba Mati
Advertisements